Jenis Kelamin Bayi Laki atau Perempuan? Jawab 5 Pertanyaan Ini dan Cek Hasilnya!

Jenis Kelamin Bayi Laki atau Perempuan? Jawab 5 Pertanyaan Ini dan Cek Hasilnya!
Di Posting Oleh : NAMA BLOG ANDA (NAMA ANDA)
Kategori : Tips dan Trik

Kalau ingin mengetahui jenis kelamin bayi laki atau perempuan, hal yang biasa kita lakukan adalah pergi ke dokter kandungan. Kemudian, melakukan pemeriksaan USG. Dari situlah, jenis kelamin bayi yang dikandung bisa diketahui dengan jelas.

Namun, kelemahan dari pemeriksaan USG, kadang kamu harus menunggu lama. Karena, pemeriksaan USG baru bisa dilakukan saat usia kehamilan menginjak lima bulan lamanya. Lalu, bagaimana caranya menebak jenis kelamin bayi, tanpa harus menunggu lama?

Ada banyak macam cara untuk menebaknya. Tetapi, yang paling akurat hanyalah pemeriksaan USG. Selain pemeriksaan itu, belum ada lagi metode yang bisa memprediksi jenis kelamin bayi. Namun, ada beberapa cara unik yang bisa kamu lakukan, meski tidak ada teori medisnya.

Bahkan, cara-cara ini dibilang mitos oleh banyak kalangan. Lalu, apa caranya? Adalah dengan menjawab 5 pertanyaan berikut ini. Langsung simak aja yuk!

1. Lebih suka ngidam apa? Manis atau asin?

Pertanyaan pertama, adalah soal ngidam. Banyak ibu hamil, terutama di kehamilan pertama, sering merasakan ingin sekali memakan sesuatu. Entah itu buah-buahan, makanan western, atau bahkan makanan tradisional yang sulit sekali para suami dapatkan.

Tapi, dari sekian banyak makanan, tentu ada rasa yang identik. Yakni manis dan asin. Konon, kalau ibu hamil suka ngidam dengan makanan yang asin, maka dia sedang mengandung anak laki-laki. Sebaliknya, ibu hamil yang suka ngidam manis-masing, maka bayinya adalah anak perempuan.

2. Seberapa sering kamu mengelami morning sickness?

Pertanyaan kedua, adalah soal morning sickness. Morning sickness adalah kondisi mual dan muntah yang biasa dialami oleh kebanyakan ibu hamil, di masa awal kehamilan. Tidak seperti namanya, mual dan muntah ini bisa terjadi di siang, sore, atau malam hari.

Konon, kalau ibu hamil jarang mengalami morning sickness, bisa diprediksi kalau bayi yang sedang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki. Sebaliknya, kalau ibu hamil sering mengalami morning sickness, maka diprediksi anaknya nanti berjenis kelamin perempuan.

3. Seberapa cepat detak jantungmu?

Pertanyaan ketiga, adalah soal detak jantung. Detak jantung pada ibu hamil biasanya meningkat. Hal ini karena darah yang ada dalam tubuh ibu hamil juga meningkat sebesar 40%. Maka, mau tidak mau, jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya.

Tapi, sering kali ada perbedaan dalam kecepatan detak jantung. Kalau detak jantung kurang dari 140 detak per menit, itu tandanya bayi laki-laki. Sebaliknya, kalau detak jantung lebih dari 140 detak per menit, itu tandanya bayi perempuan.

4. Seperti apa bentuk perut kamu saat hamil?

Pertanyaan keempat, adalah soal bentuk perut. Bentuk perut ini juga dipengaruhi oleh besar sang bayi dan jenis kelaminnya. Ternyata, jenis kelamin bayi kamu juga bisa diprediksi melalui bentuk perut, lho. Walau lagi-lagi, belum ada penelitian medis terkait hal ini.

Namun, kalau masih mau menebak, caranya gampang. Kalau bentuk perut kamu “menggantung”, maka diprediksi bayi yang sedang dikandung adalah berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan kalau bentuk perut “tinggi”, tandanya kamu sedang mengandung bayi perempuan.

5. Selama masa kehamilan, apa ada jerawat yang nongol?

Pertanyaan kelima atau yang terakhir, adalah soal jerawat. Bagaimanapun juga, perempuan kerap kali kesulitan untuk lepas dari jeratan jerawat. Bahkan dari masa remaja pun, jerawat sangatlah susah dikendalikan. Muncul begitu saja, tak dijemput dan tak diundang.

Nah, hubungannya dengan jenis kelamin bayi, ternyata bisa diprediksi melalui jerawat ini. Kalau jarang atau sedikit jerawat yang ada di wajah, itu tandanya bayi laki-laki. Sebaliknya, kalau sering atau banyak jerawat, itu tandanya kamu sedang mengandung bayi perempuan.

Sudah menjawab semua pertanyaan tadi? Bagaimana hasilnya? Tentu saja, pertanyaan-pertanyaan di atas tidak bisa dijadikan patokan, tapi hanya untuk tebakan. Tapi yang jelas, apapun jenis kelamin sang jabang bayi, yang terbaik adalah lahir dengan sehat.