Di Posting Oleh : NAMA BLOG ANDA (NAMA ANDA)
Kategori : Tips dan Trik
Terkadang
jika merencanakan kehamilan kita selalu menyoroti mengenai masa subur wanita.
Namun perlu Anda ketahui bahwa pria pun memiliki masa subur. Ya, setidaknya
dengan mengetahui adanya masa subur pria, Anda dapat lebih mempersiapkan waktu
yang tepat untuk berhubungan agar terjadi kehamilan. Pada masa subur pria,
sperma cukup kuat untuk membuahi sel telur sehingga proses menuju pertemuan
antara sel telur dan sperma lebih besar.
Namun, masa subur pria berbeda dengan masa subur
wanita yang sudah lebih umum dikenal. Pada pria, jika menghasilkan sperma
dengan kualitas baik dan dalam jumlah yang cukup maka hal itu bisa dianggap masih dalam masa
subur. Lalu bagaimana sesungguhnya kualitas sperma pria yang subur? Berikut
ciri-ciri masa subur seorang pria.
Kualitas Sperma Mempengaruhi Masa Subur pria |
Ciri-Ciri Masa Subur pada Pria
Kuantitas Sperma
Jumlah
sperma dalam sekali ejakulasi sangat menentukan keberhasilan pembuahan sel
telur. Idealnya, cairan sperma pria dewasa volume saat ejakulasi adalah 2-5 ml
atau sekitar 1, 1-2 sendok makan. Apabila cairan sperma laki-laki kurang dari 1,5 ml maka inilah yang disebut hypospermia.
Namun apabila cairan semen sperma lebih dari 6 ml secara terus-menerus maka
kondisinya disebut hyperspermia. Secara noormal, pria dapat mengeluarkan hingga
20 juta sel sperma per mililiter. Jika lebih sedikit dari jumlah tersebut, maka
kemungkinan terjadi pembuahan sel telur juga akan menurun.
Kualitas Sperma
Air
sperma pria yang sehat dan berkualiatas adalah berwarna putih atau abu-abu, acapkali berwarna
kekuningan dan ini masih normal. Apabila semen atau cairan sperma berwarna
merah muda atau merah itu tandanya ada masalah yang tidak beres dengan alat
reproduksi dan harus dibawa kedokter ahli kandungan. Saat Anda berejakulasi,
maka air mani atau sperma harus terasa
lengket seperti jelly. Apabila kurang lengket bahkan cenderung encer, maka
kemungkinan juga menjadi salah satu dari penyebab kesuburan pria.
Pergerakan Sperma
Pergerakan
sperma yang baik harus memiliki gerakan yang gesit untuk mencapai dan membuahi
sel telur. Sebelum membuahi sel telur, sperma harus tetap hidup saat berenang
menyeberangi leher rahim, rahim, dan saluran tuba (tuba fallopi). Agar
kemungkinan pembuahan bisa terjadi, setidaknya 40 persen sperma harus memiliki
kemampuan bergerak yang baik.
Struktur Sperma
Normalnya,
bentuk sperma terdiri atas kepala yang berbentuk oval dan berekor panjang.
Bentuk tersebut semata-mata untuk menyukseskan gerakan mereka menuju sel telur.
Normalnya, struktur sperma akan membantu meningkatkan peluang untuk terjadinya
pembuahanagar terjadi kehamilan.
Indikasi sperma normal berdasarkan hasil laboratorium, sebagai berikut:
Volume
: 2 ml atau lebih
pH
(keasaman) : 7,2-8
Bau
: khas
Warna
: kelabu pucat
Konsentrasi
: 20 juta per mililiter
Gerakan
: sebesar 50% atau lebih cenderung bergerak ke depan
Bentuk
: sebesar 30% atau lebih normal
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Pria
Meski
secara teori masa subur pria bisa berlangsung selama kualitas dan kuantitas
spermanya terjaga, ada hal-hal yang memengaruhi kesuburan pria, di antaranya:
Usia
Kehidupan
modern membuat sebagian orang memutuskan untuk menunda memiliki anak. Padahal,
tingkat kesuburan dan kualitas sperma pria akan menurun seiring bertambahnya
usia. Secara umum, masa subur pria kian menurun saat mencapai usia 40-an.
Konsumsi Makanan
Penyebab
Utama Berkurangnya atau rendahnya kualitas sperma Pria menurut dokter ahli
kandungan salah satunya adalah mengenai makanan. Apakah selama ini makanan Anda
telah dijaga? Mungkin hal sepele yang sering dilewatkan bagi para pria adalah
mengenai minum. Teryata kurang minum
air dalam sehari secara signifikan akan mengurangi kualitas sperma dimana yang
terasa adalah berkurangnya kandungan
zinc dan vitamin seperti C, E dan B-12. Berkurangnya nutrisi ini
menyebabkan tubuh tidak secara efektif memelihara fungsi seksual. Hal inilah
yang menjadikan kurangnya produksi air mani dan sperma. Karena itukah perbanyak makanan yang mengandung Zinc, Vitamin C, E, B12,
L-arginine.
Gaya hidup
Selain
usia, gaya hidup juga berpengaruh kepada kualitas dan kesehatan sperma. Gaya
hidup pria yang identik dengan rokok dan alkohol dapat merusak kualitas sperma.
Pada pria perokok, spermanya akan mengalami kerusakan akibat zat-zat yang
terkandung di dalam rokok.
Suhu dan radiasi
Agar
tetap subur, testis harus memiliki suhu 1 atau 2 derajat Celsius lebih dingin dibandingkan suhu tubuh.
Untuk itu, hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat, berendam di air
hangat, dan mandi air hangat karena hal itu bisa meningkatkan suhu di sekitar
testis sehingga memperlambat produksi sperma. Paparan radiasi dan bahan kimia
dapat merusak kesuburan, seperti glikol ester, bahan yang biasa ditemukan pada
cat.
Produksi
sperma saat pagi atau suhu dingin akan lebih banyak dan lebih kuat untuk
bertahan hidup. Secara umum, perubahan waktu dan musim bisa mempengaruhi jumlah
sperma pria. Jumlah sperma meningkat pada musim dingin dan menurun pada musim
panas, karena produksi sperma meningkat pada suhu dingin. Jumlah sperma juga
tinggi pada pagi hari. Hal ini dikarenakan, pada musim panas atau peningkatan
suhu bisa mempengaruhi kualitas sperma. Testis sangat sensitif pada suhu, panas
akan mempengaruhi kehidupan sperma.
Penyakit Menular Seksual
Penyakit
yang disebabkan oleh infeksi menular seksual, seperti syphillis,
berisiko menghambat proses pembuahan.
Dengan
menghindari faktor risiko di atas, maka kualitas dan kesehatan sperma
diharapkan tetap optimal. Terpeliharanya kualitas sperma otomatis akan
meningkatkan tingkat kesuburan pria. Silakan Anda terapkan pola hidup sehat
untuk meningkatkan kesuburan suami istri agar cepat terjadi kehamilan.
0 Response to "Cara Mengetahui Masa Subur pada Pria"
Post a Comment