Pola Hidup Sehat Agar Cepat Hamil

Cara Meningkatkan Kesuburan dengan Pola Hidup Sehat

Memiliki anak merupakan dambaan bagi pasangan suami istri. Bahkan sejak awal menikah, rencana memiliki anak sudah terbesit di pikiran Anda. Tapi apa daya, terkadang keinginan yang direncanakan tidak sesuai dengan kenyataannya. Banyak kendala yang menyebabkan proses memiliki anaktak kunjung berhasil, seperti kesuburan, penyakit, stress dan lain sebagainya. Semua kendala tersebut dapat dikurangi dengan menerapkan pola hidup sehat. Berikut tips pola hidup sehat agar cepathamil dan memiliki anak.

Pola Hidup Sehat Agar cepat Hamil

Pola Makan

Memperbaiki pola makan adalah cara pertama yang harus dilakukan dalam menerapkan pola hidup sehat. Makanan sangat berkaitan dengan kesuburan. Mengonsumsi berbagai makanan sehat dapat membantu tubuh wanita agar cepat hamil. Makanan yang meningkatkan kesuburan diantaranya mengandung vitamin serta nutrisi seperti: sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, keju, roti gandum, biji-bijian, dan makanan yang kaya akan kalsium seperti halnya keju, yoghurt, serta susu yang rendah lemak. Anda sebagai calon ibu sebaiknya juga mengonsumsi makanan yang mengandung banyak asam folat. Buah kiwi dan bayam merupakan contoh makanan yang mengandung asam folat. Makanan yang mengandung asam folat ini bermanfaat untuk perkembangan otak janin yang ada di dalam kandungan.

Olahraga Teratur

Olahraga teratur merupakan cara untuk meningkatkan kebugaran dan stamina tubuh. Selain itu, olahraga dapat membantu membuang sisa metabolisme dan toksin dalam tubuh. Hal ini dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan segala sistem dalam tubuh dapat berjalan dengan baik begitu juga dengan sistem reproduksi. Olahraga yang disarankan untuk meningkatkan kesuburan yaitu olahraga yang tidak terlalu berat, sama seperti aktivitas sehari-hari contohnya berjalan kaki antar 30-50 menit dengan rutin atau 3 kali dalam seminggu.

Berhubungan intim dengan teratur

Berhubungan intim dengan teratur dapat mengendalikan siklus bulanan Anda. Tidak hanya itu, berhubungan intim juga mampu menunda penurunan kadar estrogen saat seseorang bertambah usia. Peningkatan kadar estrogen juga kerap kali dikaitkan dengan system kardiovaskuler yang sehat, densitas tulang, kolesterol baik yang tinggi, kolesterol jahat yang rendah, hingga menopause yang ringan.

Jaga berat badan

Pola hidup sehat tentu saja akan berpengaruh terhadap berat badan Anda. Berat badan yang ideal, dalam artian tidak terlalu gemuk ataupun kurus.Hal ini dikarenakan berat badan yang tidak ideal dapat mempersulit pembuahan sel telur serta menambah kemungkinan terjadinya masalah dalam kehamilan.

Berhenti merokok

Merokok tidak hanya berbahaya bagi sistem pernapasan tubuh Anda, namun juga bagi sistem reproduksi. Merokok dapat menyebabkan penyumbatan saluran fallopi atau tuba fallopi sehingga mengganggu pertemuan antara sel telur dengan sperma. Merokok juga dapat meningkatkan risiko menopause dini dan menurunkan kualitas sel telur. Selain itu, merokok dapat menurunkan kualitas sperma bahkan menyebabkan kemandulan bagi pria.

Tidur cukup

Kurang Gairah seks dan kesuburan adalah beberapa efek samping yang paling umum dari kurang tidur. Tidur memainkan peran penting dalam mengatur leptin, hormon yang meningkatkan ovulasi. Durasi tidur mempengaruhi tingkat leptin. Jadi, ketika perempuan tidak mendapatkan cukup tidur, tingkat leptin menurun, yang menekan ovulasi, pada gilirannya, menyebabkan masalah kesuburan. Ovarium tidak bekerja dengan baik tanpa adanya leptin yang memadai, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan hamil. Progesteron, hormon folikel merangsang (FSH), dan estrogen adalah beberapa hormon lain yang terkait dengan kehamilan yang juga menurun akibat kurang tidur.

Konsumsi Makanan yang Kaya Asam folat

Asam folat sangat baik dikonsumsi untuk perempuan yang berada pada usia produktif. Asam folat adalah bagian dari vitamin B kompleks yang biasanya digunakan untuk memproduksi juga mempertahankan sel-sel baru yang terdapat pada rambut, kulit, kuku dan tubuh. Folat biasanya ditemukan di sejumlah makanan seperti bayam, buah kiwi, alpukat, dan lain-lain yang fungsinya adalah mencegah cacat otak pada bayi dan keguguran.

Hindari Mengonsumsi obat-obatan Tertentu

Ada beberapa obat yang diketahui dapat mempengaruhi ovulasi atau kesuburan perempuan yaitu: Obat non-sterodial anti-inflammatories (NSAIDs) yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti arthtritis atau rematik. Jenis ini termasuk ibuprofen yang banyak dijual bebas. Obat immunosupresan dan steroid yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti asma dan lupus, tapi membuat siklus haid tidak teratur sehingga sulit untuk hamil. Obat ini sering diresepkan bersama-sama dan mencegah kelenjar pituitary memproduksi follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinising hormone (LH) yang cukup, padahal kedua hormon ini berpengaruh terhadap terjadinya ovulasi secara normal. Selain itu, beberapa obat yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin sehingga mengganggu ovulasi. Sedangkan hampir semua obat yang menargetkan sistem saraf pusat atau obat pencegah kejang juga bisa mempengaruhi prolaktin dan kemampuan produksi kelenjar pituitar untuk memicu ovulasi.

Penggunaan obat secara jangka panjang seperti antibiotik bisa mengurangi jumlah sperma dan kualitas air mani, misalnya sulphasalazine yang digunakan untuk mengobati radang usus besar dan simetidin antihistamin. Sebagian besar masalah ini bisa kembali normal sekitar 3 bulan setelah obat tersebut berhenti dikonsumsi.

Demikian Pola Hidup sehat agar cepat hamil. Silakan kunjungi Tips Hamil lainnya.